Valentine's Day Arrow Through The Heart
Selamat Datang Di Web Support Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur | Untuk Informasi Pelayanan Desa Jajag Silahkan Hubungi 0853-3652-5825 (Candra) | Untuk Whatsapp Silahkan Klik "E-DESA" Dan Pilih "Pelayanan Masyarakat Desa" Atau Langsung Dibawah Halaman klik "Pelayanan Masyarakat Via Whatsapp" | TERIMA KASIH | -Informasi- |

Translate

13 September 2024

Posted by Ary Eko Prasetyo, S.Kom
No comments | 9/13/2024 09:40:00 AM

 

















Posted by Ary Eko Prasetyo, S.Kom
No comments | 9/13/2024 09:25:00 AM

Kepala Desa Jajag (kaos hijau) bersama Masyarakat melakukan perataan tanah untuk persiapan Pavingisasi tahap ke-2

Desa Jajag, 13 September 2024 – Masyarakat Desa Jajag, bersama Kepala Desa, Perangkat, dan anggota Linmas Desa Jajag, menggelar kerja bakti di Stadion Ahmad Yani pada hari ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan pavingisasi tahap kedua yang akan dilaksanakan di depan stadion. Program pavingisasi ini merupakan kelanjutan dari upaya pemerintah desa untuk memperbaiki infrastruktur dan meningkatkan aksesibilitas fasilitas publik bagi warga.


Kerja bakti dimulai sejak pagi hari, dengan seluruh peserta secara aktif terlibat dalam pembersihan area dan penataan lokasi. Kepala Desa Jajag, Bapak Bambang Sumantri, terlihat memimpin langsung kegiatan tersebut sambil memberikan arahan kepada para peserta. Beliau mengungkapkan, "Kegiatan kerja bakti ini sangat penting sebagai bentuk gotong royong kita dalam menyukseskan proyek pavingisasi. Diharapkan, semua persiapan dapat berjalan dengan lancar agar proyek dapat dimulai tepat waktu."

Para warga desa menunjukkan antusiasme yang tinggi, terbukti dengan banyaknya mereka yang hadir dan berpartisipasi dalam membersihkan dan menyiapkan lokasi proyek. Selain itu, perangkat desa dan anggota Linmas juga turut berperan aktif dalam mengarahkan dan membantu kelancaran kerja bakti. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat proses pavingisasi, sehingga stadion bisa digunakan dengan lebih nyaman oleh masyarakat untuk berbagai kegiatan olahraga dan acara desa. 


Proyek pavingisasi tahap kedua ini merupakan kelanjutan dari inisiatif sebelumnya untuk meningkatkan fasilitas dan kenyamanan di sekitar stadion. Pavingisasi diharapkan akan memberikan dampak positif, tidak hanya untuk estetika tetapi juga untuk fungsi dan aksesibilitas area publik.

Kegiatan kerja bakti ini berlangsung dengan suasana kekeluargaan dan kebersamaan yang kental, mencerminkan semangat gotong royong masyarakat Desa Jajag dalam membangun dan memajukan desanya. Diharapkan, dengan kerjasama yang solid ini, proyek pavingisasi dapat segera selesai dan memberikan manfaat bagi seluruh warga desa.



10 September 2024

Posted by WIDYA PUSTAKA DESA JAJAG
No comments | 9/10/2024 09:03:00 AM

 

 

Siaran Pers No. 441/HM/KOMINFO/07/2024

Minggu, 21 Juli 2024

tentang

Menkominfo Dorong Generasi Muda Tingkatkan Keahlian Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika mendorong generasi muda meningkatkan keahlian bidang digital untuk menghadapi tantangan transformasi digital menuju Indonesia Emas 2045.

"Saya selalu bicara dengan anak muda, ini waktunya kalian sebenarnya, menuju 2045. Jadi jangan sia-siakan waktu, kesempatan," tegasnya dalam Kuliah Umum 100 Tahun Indonesia Merdeka: Geostrategi Pembangunan Manusia”  yang diselenggarakan Lingkar Mahasiswa untuk Demokrasi di Jakarta Pusat, Minggu (21/07/2024).

Menteri Budi Arie menekankan mahasiswa sebagai generasi muda saat ini akan menjadi pemimpin pada Tahun 2045. Oleh karena itu, Menkominfo mengingatkan agar beradaptasi dalam menghadapi tantangan transformasi digital.

"Itulah tugas kita semua, terutama kaum muda seperti kalian, rata-rata kan umurnya masih 20-25 tahun, 21 tahun lagi baru 45 tahun, itu lagi top-topnya," tandasnya.

Menurut Menteri Budi Arie,  generasi saat ini memiliki kemudahan dalam empelajari berbagai ilmu pengetahuan berkat adanya internet.

"Saya, untuk nyari satu buku perlu dua jam di perpustakaan, sekarang cukup lima detik kita sudah bisa dapat bahan," ujarnya.

Menkominfo menyatakan Indonesia saat ini masih memerlukan banyak talenta digital untuk mendukung proses transformasi digital.

"Dari proyeksi kita hingga 2030, indonesia itu kekurangan talenta digital hampir 9 juta orang, jadi kita perlu peningkatan kecepatan dalam mencetak digital talent," katanya.

Menteri Budi Arie optimis dengan transformasi digital dan dukungan sumberdaya manusia yang berkualitas, Indonesia dapat menjadi salah satu negara maju di dunia.

“Negara yang memiliki sumber daya manusia yang kuat akan menjadi pemenang dalam persaingan global di masa depan,” tegasnya.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

 

Courtesy : kominfo.go.id

Posted by WIDYA PUSTAKA DESA JAJAG
No comments | 9/10/2024 08:58:00 AM







Posted by WIDYA PUSTAKA DESA JAJAG
No comments | 9/10/2024 08:51:00 AM

 


Jakarta Pusat, Kominfo – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin secara resmi mencanangkan Gerakan Literasi Desa dalam acara Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) dan Hari Buku Nasional 2024 yang berlangsung di Ruang Teater Lantai 2 Gedung Perpusnas, Jalan Medan Merdeka Selatan Nomor 11, Jakarta, Jumat (17/05/2024).

Dalam sambutannya, Wapres menekankan arti penting literasi sebagai fondasi intelektualitas dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

“Melalui buku, kita dapat memperluas pengetahuan, memperdalam pemahaman, dan mengembangkan wawasan. Buku mendorong pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kemampuan dalam memecahkan masalah,” ujar Wapres.

Menurutnya, perpustakaan yang merupakan rumah buku dapat memainkan peran sebagai pusat aktivitas literasi yang harus mampu menginspirasi masyarakat.

Namun, Wapres juga menyadari, kondisi literasi di Indonesia masih memerlukan perhatian serius. Sebab, tuturnya, hasil studi evaluasi sistem pendidikan oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menunjukkan bahwa kemampuan literasi dan numerasi siswa Indonesia masih di bawah rata-rata negara anggota lainnya.

“Selain itu, meski survei tingkat kegemaran membaca di Indonesia tahun 2023 menunjukkan peningkatan, persentase kenaikannya masih cukup rendah, yakni hanya kurang dari 3% saja,” terang Wapres.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk terus mengupayakan peningkatan literasi demi mewujudkan manusia Indonesia yang unggul dan berkualitas.

“Sumber daya manusia yang unggul adalah kunci memenangkan persaingan global,” tegas Wapres.

Sebelumnya, Plt. Kepala Perpusnas E Aminudin Aziz menilai bahwa salah satu penyebab rendahnya tingkat kegemaran membaca dan kemampuan literasi siswa pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, yaitu masih kurang tersedia buku-buku bacaan yang benar-benar sesuai dengan minat para calon pembaca. Sebab, pada sisi yang lain, ada data yang menunjukkan bahwa minat baca masyarakat di Indonesia cukup tinggi.

“Oleh karena itu, salah satu ikhtiar Perpustakaan Nasional untuk menata pembangunan budaya baca dan kemampuan literasi berdasarkan data masalah tadi adalah menyediakan buku-buku bacaan yang lebih sesuai dengan minat baca dan dapat memenuhi harapan para calon pembaca itu,” ungkap E Aminudin.

Hadir dalam acara ini sejumlah perwakilan dari kementerian/lembaga terkait, antara lain Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Aris Darmansyah Edi Saputra; Sekretaris Jenderal Ombudsman Suganda Pandapotan Pasaribu; Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Amich Alhumami; para Bupati dan Wali Kota; Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi, Kabupaten, dan Kota; para pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Perpusnas; pengelola perpustakaan dan taman bacaan bagi masyarakat; serta para pegiat literasi.

Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, dan Staf Khusus Wapres Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, dan Lukmanul Hakim. 


Courtesy : kominfo.go.id

Posted by WIDYA PUSTAKA DESA JAJAG
No comments | 9/10/2024 08:43:00 AM

 

Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate (kanan) meninjau stan UMKM pada acara puncak Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di Puncak Waringin, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (18/6/2021). Kegiatan yang bertajuk "Kilau Digital Flobamora" itu diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk memulihkan ekonomi dan pariwisata nasional yang terdampak pandemi Covid-19. - (antarafoto)

 

Jakarta, Kominfo - Pemulihan ekonomi di Indonesia terus berlanjut dengan mendapat dukungan dari konsumsi Pemerintah yang mendorong perbaikan pada konsumsi rumah tangga dan investasi. Membaiknya permintaan domestik telah direspon dengan peningkatan aktivitas produksi di berbagai sektor usaha. Pemerintah juga terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan peningkatan efektivitas dalam penanganan Covid-19 agar dapat terus mendorong terjadinya perbaikan akitivitas ekonomi.

Pulihnya permintaan global yang diikuti dengan meningkatnya harga komoditas telah membuat neraca perdagangan mengalami surplus secara konsisten. Surplus neraca perdagangan tersebut mendorong neraca pembayaran mengalami surplus. Selain itu, dari sisi investasi juga terjadi peningkatan.

Pada masa pandemi ini, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif, namun dari sisi positifnya terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UMKM dalam pasar digital. Untuk membantu dan mendukung UMKM menghadapi dampak pandemi Covid-19, Pemerintah telah mengeluarkan bantuan insentif fiskal dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Pada tahun 2020, realisasi dukungan untuk UMKM telah mencapai Rp112,26 Triliun. Dengan mempertimbangkan fluktuasi pertumbuhan ekonomi dan guna mendukung UMKM untuk terus berkembang, alokasi anggaran yang disediakan bagi UMKM dan korporasi pada tahun 2021 yakni sebesar Rp171,77 Triliun .

“Sebagaimana yang telah kita pahami bersama, UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07% atau senilai Rp8.573,89 Triliun,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Event Digital Tribun Webinar dengan tema Solusi Bisnis Andalan Kita: dari Lokal menjadi Global, Tingkatkan Potensi Usaha Kecil Indonesia di Pasar Global, dari Jakarta, Kamis (29/07/2021).

Kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia yakni memiliki kemampuan menyerap 97% dari total tenaga kerja serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi. Namun demikian, kemampuan ekspor UMKM masih terbatas sekitar 14,37% dari total ekspor serta pemanfaatan e-commerce juga masih rendah yaitu sekitar 21%.

Berdasarkan data eksportir tahun 2020, terdapat eksportir UKM sebanyak 12.234 perusahaan atau 83,3% dari total eksportir dengan nilai ekspor sebesar USD 5,3 Milyar. Secara umum, potensi ekspor UMKM masih didominasi oleh produk-produk seperti aksesoris, batik, kriya, fashion, serta makanan dan minuman olahan.

Walaupun UMKM siap melakukan ekspor tetapi masih mengalami berbagai kendala seperti minimnya pengetahuan pasar luar negeri, konsistensi kualitas dan kapasitas produk, sertifikasi, hingga kendala logistik.

“Pemerintah terus berupaya untuk membantu UMKM agar dapat mengatasi kendala-kendala tersebut. Kementerian, Lembaga dan para pihak terkait lainnya telah meluncurkan Program Penciptaan 500 ribu Eksportir Baru hingga tahun 2030,” ujar Menko Airlangga.

Pemerintah juga telah meluncurkan program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan untuk mendorong digitalisasi (onboarding) bagi UMKM offline serta mendorong national branding produk UMKM unggulan pada berbagai marketplace. Selain itu, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk UMKM.

Pemerintah juga menyambut baik terhadap seluruh upaya untuk meningkatkan kemampuan UMKM menembus pasar global seperti:

    “Kreasi Nusantara, From Local to Global” yang memfasilitasi penjualan produk lokal ke Malaysia dan Singapura;
    “BukaGlobal” yang memfasilitasi pembelian produk lokal oleh para customer dari Malaysia, Singapura, Brunei, Hongkong, dan Taiwan; dan
    “ASEAN Online Sale Day” yang bertujuan meningkatkan transaksi lintas batas e-commerce di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, Pemerintah menugaskan secara khusus kepada LPEI/Eximbank untuk mendukung pembiayaan ekspor bagi UKM yang berorientasi ekspor dengan alokasi  sebesar Rp500 Miliar untuk disalurkan oleh LPEI/Eximbank.

Dalam UU Cipta Kerja, Pelaku UKM saat ini juga didorong untuk memanfaatkan peluang kemitraan dengan usaha besar. Dalam hal ini, Pemerintah memfasilitasi kemitraan Usaha Menengah dan Besar (UMB) dengan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) termasuk Koperasi, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan level usaha dari pelaku UMK dan Koperasi.

“Pemerintah telah memberikan dukungan kebijakan bagi pelaku usaha untuk melakukan ekspansi global. Berbagai upaya dan program peningkatan ekspor UMKM yang telah diinisiasi oleh Pemerintah dengan dukungan pihak swasta tersebut perlu terus diperkuat dan disinergikan oleh berbagai pihak,” tutup Menko Airlangga.

Turut hadir dalam webinar tersebut, Managing Director HP Indonesia Fiona Lee, Print Consumer Market Development Manager HP Indonesia Aditya Suryadinaga, Founder of Suwe Ora Jamu Nova Dewi Setiabudi. 


Courtesy : kominfo.go.id